Workshop Reorientasi dan Revitalisasi Peran Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IPB

October 23, 2018 oleh : Mohammad Lutfi Abrori
Akreditasi dan Sertifikasi, Asesmen Mutu, KMM IPB, Standar Mutu

Share :

Responsive image

gambar terkait : Workshop Reorientasi dan Revitalisasi Peran Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IPB


Materi presentasi dapat didownload melalui tautan ini

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) seperti tercantum dalam Pasal 3 ayat 1 Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Dalam SPM Dikti, perguruan tinggi memiliki tugas dan wewenang antara lain, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI, menyusun dokumen SPMI, serta membentuk unit penjaminan mutu (UPM) atau mengintegrasikan SPMI pada manajemen perguruan tinggi. Sehubungan hal tersebut, IPB telah menetapkan kebijakan mutu, menyusun dokumen-dokumen SPMI, dan menetapkan organisasi penjaminan mutu IPB. Pada tingkat fakultas, sekolah, LPPM, dan Diploma terdapat Gugus Penjamin Mutu (GPM) yang memiliki peran dalam perumusan dan pengembangan sasaran mutu dan sistem penjaminan mutu di unitnya selaras dengan sasaran mutu dan sistem penjaminan mutu yang ditetapkan di tingkat IPB. Pada tingkat departemen, pusat penelitian, direktorat, program dan unit lain yang setingkat dibentuk gugus kendali mutu (GKM) yang bertugas melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan akademik, non akademik, prosedur, ketentuan, dan perundang-undangan yang berlaku dengan tujuan memastikan bahwa unit dapat memenuhi standar dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Seluruh unit dan tingkatan dalam organisasi penjaminan mutu harus memahami tugas dan fungsi masing-masing dalam penerapan SPMI, serta memahami perangkat-perangkat dalam SPMI. Untuk itu perlu ditumbuhkan sikap positif pada individu-individu dalam organisasi penjaminan mutu tersebut secara terus menerus untuk menerima dan melaksanakan SPMI sebagaimana tugas dan fungsinya.

SPMI merupakan kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penerapan SPMI bersifat dinamis, perangkat-perangkat SPMI dapat berubah dengan adanya hasil evaluasi dan program peningkatan mutu. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang sistem penjaminan mutu internal secara terus-menerus kepada GPM dan GKM dalam sistem penjaminan mutu IPB.

Dalam tataran praktis peran GPM dan GKM dalam proses penjaminan mutu di IPB dan di masing-masing fakultas/sekolah dan departemen atau program studi, belum semuanya berjalan dengan baik. Untuk itu kegiatan workshop ini dilaksanakan dalam rangka melakukan reorientasi dan revitalisasi, peran GPM dan GKM dalam SPMI IPB. Workshop untuk GPM dan GKM dilakukan secara terpisah. Workshop GPM melibatkan para pimpinan, seperti dekan, wakil dekan, ketua departemen dan sekretaris departemen, dengan memberikan sharing dari Universitas lain di luar IPB dan salah satu Fakultas sebagai best practice.  Workshop GKM melibatkan para ketua program studi dengan memberikan sharing dari departemen-departemen yang dari hasil evaluasi dinilai sudah berjalan baik, sebagai best practice. Selain itu workshop juga diharapkan menjadi sarana penyegaran mengenai pengetahuan SPMI dan sosialisasi tentang standar mutu dan sistem penjaminan mutu yang bersifat dinamis.

 

  1. TUJUAN WORKSHOP

2.1.  Memberikan wawasan dan pengetahuan bagi GPM dan GKM di lingkungan IPB tentang SPMI IPB terkini,

2.2. Menguatkan sikap yang positif tentang SPMI bagi GPM dan GKM,

2.3.  Memberikan sharing dari universitas lain dan fakultas di IPB yang dinilai SPMI-nya sudah berjalan baik sebagai best practice bagi GPM

2.4. Memberikan sharing dari beberapa departemen yang dinilai SPMI-nya sudah berjalan baik sebagai best practice bagi GKM

 

 

  1. KELUARAN

Keluaran yang diharapkan adalah :

3.1.  Meningkatnya peran GPM dan GKM dalam penguatan implementasi SPMI di IPB, sehingga dapat mendukung proses akreditasi dan rekognisi baik dari Lembaga nasional maupun internasional

3.2.  Penguatan sikap yang positif tentang SPMI bagi GPM dan GKM

3.3.      Penyegaran pemahaman dan pengetahuan GPM dan GKM tentang penerapan SPMI dan perangkat-perangkat lain yang mendukung  penerapannya.

 

SUSUNAN ACARA WORKSHOP REORIENTASI DAN REVITALISASI PERAN

GUGUS PENJAMINAN MUTU (GPM)

DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) IPB

 

Auditorium Andi Hakim Nasoetion, IPB Dramaga

Selasa, 23 Oktober 2018

 

Jam Acara Penanggung Jawab/ Narasumber/ Moderator
08.00 – 08.30 Registrasi Panitia
08.30 – 09.00 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dr.drh. Chairun Nisa, M.Si

 

Kepala Bidang Standar Mutu dan Asesmen Mutu, Kantor Manajemen Mutu dan Audit Internal IPB

09.00 – 09.30 Pembukaan Dr.Ir. Ibnul Qayim

 

Kepala Kantor Manajemen Mutu dan Audit Internal IPB

09.30 – 09.45 Coffee Break Panitia
09.45 – 10.45 Sistem Penjaminan Mutu Internal: Best Practice di ITB Narasumber : Dr. Pepen Arifin (Ketua Satuan Penjaminan Mutu ITB)

 

Moderator : Dr. drh. Chairun Nisa’, M.Si

10.45 – 11.45 Tanya jawab
11.45 – 13.00 ISHOMA Panitia
13.00 – 14.30 Best Practice, Koordinasi GPM di Fakultas Ekonomi dan Manajemen Narasumber : Dr. Ir. R Nunung Nuryartono M.Si (Dekan FEM IPB)

 

Moderator : Dr. drh. Hadri Latif, M.Si

14.30 – 15.30 Tanya jawab
15.30 – 15.45 Penutupan Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Sc

 

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB

 

 

 

 

Tags :


Penulis :

Salah satu staf KMMAI di bidang asesmen dan standar mutu yang juga sebagai kontributor di web informasi KMMAI

lutfi2951@gmail.com | 14 Berita


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel